Waspada...!!! Setelah M4buk Obat Batuk Kini Muncul Tren Remaja M4buk Pemb4lut Wanita dan Popok Bayi ”Share Agar Orang Tua Berhati-hati”

Kenakalan remaja berbentuk penyalahgunaan obat-obatan dan menenggak minuman keras (miras) marak di Belitung Timur (Beltim).

Tidak hanya sekadar m4buk 4r4k, lem, sampai obat batuk kemasan (sachet), belakangan yang baru mencuat yaitu m4buk menggunakan pembalut wanita dan popok bayi (diapers).

Pos Belitung (Grup Bangka Pos) berhasil menjumpai seorang pemakai, sebut saja namanya Kujay (14), bukanlah nama sesungguhnya. Remaja tanggung yang masih duduk di bangku SMP itu mengakui diberitahu temannya di Tanjungpandan, Belitung kalau pembalut wanita serta popok bayi dapat buat m4buk.

“Kalau telah m4buk, asyiknya dibawa berangin (berangin-angin), berjalan-jalan pakai sepeda motor. Pakai (mengendarai) motor bawaannya tegang. Umumnya pelan, namun tegang, ” ucap Kujay pada Pos Belitung, Senin (1/8) lalu.

Anak baru gede (ABG) yang tinggal di Kecamatan Kelapa Kampit ini mengatakan rata-rata jenis pembalut yang dipakai yaitu yang bersayap (wing). Pembalut itu direbus dan lalu air hasil rebusannya diminum.
“Rasanya pahit, kelat, ” tutur Kujay.

Menurutnya, setelah setengah jam meminum rebusan pembalut, mulai merasa m4buk. Sensasinya dapat dua sampai tiga jam. M4buknya, lebih dari m4buk arak atau obat batuk paket. M4buk juga bisa lebih lama bila ditambah menenggak arak.

“Sekarang ini ramai dikonsumsi, pagi, siang, dan sore. Terlebih waktu ngumpul-ngumpul, umumnya kami minum diluar rumah, ditempat sepi, ” kata Kujay sambil menambahkan penikmat m4buk pembalut umumnya anak-anak SMP seusianya.

Kujay mengakui, umumnya beli pembalut di satu toko langganannya di Pasar Kelapa Kampit. Toko ini jual bebas barang-barang yang dapat disalahgunakan.

“Mau obat batuk, pembalut, perekat, dan semua macam, orangnya cuek, ” kata Kujay sembari
menambahkan m4buk menggunakan infus juga lagi tren.

Sama halnya dengan Kujay, Jontor (16), bukanlah nama sebenarnya telah lebih lama rasakan sensasi m4buk pembalut. “Sejak pertengahan tahun 2015, ” kata remaja yang duduk di bangku SMA kelas X itu.

Ia menjelaskan, pembalut yang umum dipakai m4buk umumnya jenis wing serta warna pink. Bila dikonsumsi sendiri, satu atau dua lembar pembalut. Namun bila beramai-ramai, umumnya merebus sampai lima lembar.

Selain di rebus, Jontor mengatakan Menurut Jontor, pembalut juga bisa buat m4buk sesudah ditetesi bensin atau alk0*h0l.

“Ampas pembalut terkadang dibakar, tetapi saat telah terasa nyaman serta buru-buru ingin fly, telah lupa buang ampas, lempar saja ke kotak sampah, ” ujarnya.

Sehari-hari, kata Jontor, sekelas anak-anak SMA umumnya di beri duit saku Rp 10 ribu. Mereka lalu patungan untuk beli pembalut.

“Karena keseringan, dapat disebut ya (nyandu), karena berulang-kali, ” saya Jontor, seraya menambahkan, penyalahguna pembalut hampir semuanya dikerjakan laki-laki.

“Kalau cewek tidak ada. Tapi yang m4buk obat batuk serta arak banyak, ” imbuhnya.

Jontor dapat termasuk belum cukup kronis, ia menceritakan ada kawannya yang lain, bila m4buk, semua tubuhnya bergetar. “Pernah dia buka tangki bensin. Saya fikir mengapa, lantas diisaplah bensin dari tangki, ” katanya.

Beberapa zat terdapat didalam product pembalut maupun popok. Salah satunya klorin yang bisa terkontaminasi jadi dioksin.

Diambil dari laman mitrainti. org, klorin dipakai pada sistem pemutihan (bleaching) oleh pabrik kertas, termasuk juga pabrik pembalut wanita, tissue, sanitary pad, serta popok. Klorin dilarang pada pembuatan obat maupun makanan berdasar pada Permenkes RI No. 472/1996.

Beberapa zat ini terdapat pada busa pembalut yang di dalamnya ada sejenis jel yang befungsi menahan cairan. Dari laman itu, YLKI sesungguhnya telah melaunching hasil penelitian mereka berbentuk sembilan merk pembelaut serta tujuh merk pantyliner yang memiliki kandungan zat beresiko, yakni klorin dengan rentang 5-55 ppm. (o4/m3)

Leo Ardiansyah, Sekretaris Dinas Kesehatan Beltim menyampaikan bahaya pembalut serta popok, bahkan juga dapat meneror, walau pemakaian sesuai sama peruntukan keseharian. Zat klorin yang terkontaminasi jadi dioksin dapat menyebabkan penyakit kanker.

Adapula zat TBT yang terdapat didalam popok umpamanya, itu bisa menyebabkan dampak panas serta bisa mengakibatkan kemandulan bila dipakai kurun waktu yang lama.

Maka dari itu, terakhir banyak yang menyarankan lebih aman memakai pembalut atau popok yang terbuat dari kain (atau bukanlah sekali gunakan)

Berdasar pada beberapa riset di Eropa, dijelaskan kalau pembalut serta popok juga memiliki kandungan beberapa zat semacam yang terdapat didalam lem merk spesifik yang di ketahui juga sering disalahgunakan memperoleh dampak m4buk.

Dampak membahayakannya dapat disebut sama beberapa zat yang terdapat dalam cairan cat, kutek, lem-lem spesifik. Bila disalahgunakan, beberapa zat beresiko yang terdapat didalam product pembalut membahayakan manfaat otak. Bila berlarut-larut kurun waktu yang panjang, dampak paling fatal bisa mengakibatkan kematian karena overdosis.

Ketagihan yang dirasa lebih pada menginginkan memperoleh dampak m4buk. Bahaya-bahaya ini diluar hancurnya hari esok si penyalahguna, lantaran dampaknya nyaris sama dengan penyalahgunaan lem merk spesifik. (m3)

Tweet